Namun, selama periode tersebut, mereka juga harus menunggu untuk meraih gelar Eropa pertama mereka, yaitu Liga Champions. Dan biaya yang dikeluarkan untuk mencapai hal tersebut sungguh besar. Banyak sekali!
Menurut data dari Transfermarkt yang dilansir oleh Statista, total pengeluaran bersih Manchester City era Sheikh Mansour dalam bursa transfer mencapai 1,24 miliar paun atau sekitar 23,2 triliun rupiah!
Pengeluaran bersih Manchester City merupakan yang terbesar, melebihi Manchester United, Chelsea (termasuk era Roman Abramovich), dan Paris Saint-Germain. Hal ini menunjukkan ambisi besar Abu Dhabi United Group dalam mencapai kesuksesan, meskipun mereka juga menghadapi beberapa tuduhan pelanggaran aturan keuangan Premier League.