Setibanya di Desa Sukadadi, mahasiswa disambut dengan hangat di Aula Balai Desa oleh Kepala Desa Sukadadi, Bapak Heru Maryoto, beserta perangkat desa dan kepala dusun. Dalam sambutannya, perangkat desa menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
Sebelum turun ke desa, mahasiswa telah mendapatkan pembekalan intensif mengenai Teknik interaksi dengan masyarakat desa, Sistem agribisnis dan dinamika pertanian desa, Panduan wawancara dengan petani menggunakan kuesioner, dan Tata tertib selama homestay agar dapat beradaptasi dengan baik.
Dalam keterangan persnya, selama homestay mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, antara lain Observasi dan interaksi langsung dengan petani untuk memahami pola pertanian dan tantangan yang mereka hadapi, kegiatan bertani di sawah seperti menanam dan merawat tanaman padi, mengenal sistem budidaya hortikultura, termasuk cabai dan bawang merah serta diskusi kelompok dan penyusunan laporan terkait kondisi agribisnis di desa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mengalami sendiri proses produksi pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Desa Sukadadi memiliki potensi pertanian yang sangat beragam, yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat, antara lain: