Ia berharap kunjungan ini menjadi langkah awal kolaborasi konkret antara DPR RI dan UPN Veteran Jatim, khususnya dalam membentuk arah kebijakan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis inovasi.
“Kampus seperti UPN Veteran Jatim punya potensi besar. Sudah saatnya suara kampus lebih didengar dalam perumusan kebijakan pendidikan nasional,” kata Reni.
Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara dunia pendidikan dan pembuat kebijakan bahwa masa depan pendidikan Indonesia tidak hanya dibentuk di ruang sidang, tetapi juga di laboratorium, ruang kelas, dan tangan kreatif generasi muda.
