“Kata Pak Gubernur, maaf diterima tapi tetap akan melanjutkan ke jalur hukum. Itu merasa diintimidasinya,” beber Bambang.
Bambang juga mengklarifikasi adanya intimidasi dari pihak kepolisian kepada keluarga. Saat itu, anggota Bhabinkantibmas datang ke rumah keluarga Bima untuk mengecek dan mengonfirmasi data Bima.
“Mereka normatif nanya, Bima apakah anak Juliman. Tanya soal ijazah Bima, alasannya kalau ditanya atasan datanya sudah ada,” kata Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad mengatakan tujuan anggota mendatangi rumah Bima hanya tindakan responsibilitas atas kasus yang terjadi.