Aksi politikus Swedia Rasmus Paludan yang membakar Al-Quran di Stockholm pada Sabtu (21/1) langsung menuai kecaman dari banyak pihak.
Rasmus melakukan aksi pembakaran Al-Quran saat demonstrasi menentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Demonstrasi tersebut mencuat usai Erdogan menuntut pemerintah Swedia tak lagi melindungi aktivis Kurdi.
Tuntutan Erdogan itu menjadi syarat bagi Swedia bila ingin mendapatkan restu Turki untuk masuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lua Negeri lantas mengutuk keras aksi pembakaran Al-Quran di Swedia.