PKS juga telah berjuang untuk membawa semangat reformasi, pemerintahan yang bersih, dan pembangunan bangsa yang adil, sejahtera, dan bermartabat. Partai ini menginisiasi terobosan politik kebangsaan melalui Silaturahim Keummatan dengan berbagai ormas Islam dan Silaturahim Kebangsaan dengan elemen-elemen bangsa lainnya, seperti partai politik dan ormas di Indonesia. PKS menganut prinsip ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah bashariyah.
Gus Aam juga menyoroti pentingnya kerja sama antara PKS dan NU. Ia mengatakan bahwa NU harus menjadi mitra pemerintah yang memberikan nasehat, arahan, masukan, dan saran terhadap berbagai kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan rakyat dan bangsa. NU memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih adil dan lebih demokratis serta pembangunan bangsa yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.
Selain itu, PKS berkomitmen untuk merekatkan, menyatukan, dan menguatkan tenun kebangsaan. PKS ingin menjadi elemen yang mempersatukan umat dan menguatkan NKRI. Gus Aam juga menggarisbawahi peran PKS dalam isu-isu global, terutama dalam membela Palestina dan masjid al-Aqsa dari penjajahan dan teror Israel terhadap bangsa Palestina.