Jakarta (31/10) — Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengenakan pajak pada sektor ekonomi bawah tanah (underground economy).
“Ruang fiskal di APBN kita sangat terbatas. Tax ratio atau rasio pajak kita termasuk yang terendah di ASEAN. Sedangkan target pertumbuhan ekonomi pemerintah sangat ambisius, yakni 8 persen. Ini perlu disikapi dengan kerja-kerja yang tidak biasa, tapi perlu ada terobosan kebijakan,” tegas lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.
RI masih sulit untuk mencapai angka tax ratio 11 persen. Dalam lima tahun terakhir rasio pajak Indonesia menunjukkan tren penurunan yang signifikan di mana sebagian besarnya tidak mencapai angka 10%.