Sebelumnya, Arya Wedakarna memberikan klarifikasi terkait ucapannya. Dalam klarifikasinya, AWK menyebut bahwa pernyataannya yang kontroversial terjadi dalam rapat kerja Komite I Bidang Hukum DPD RI di Ngurah Rai pada 29 Desember 2023. Meskipun memberikan klarifikasi, hal ini tidak meredakan ketegangan, dan PWM Bali tetap berkomitmen untuk melibatkan lembaga hukum.