Bali – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali berencana melaporkan Anggota DPD RI Arya Wedakarna atas ucapannya yang dianggap menyinggung penggunaan hijab untuk perempuan. Ketua PWM Bali, H. Husnul Fahmi, menyatakan bahwa laporan akan segera diajukan karena dugaan penistaan agama.
Husnul Fahmi menegaskan kesiapannya untuk melaporkan Arya Wedakarna ke pihak kepolisian melalui lembaga hukum. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap pernyataan yang dianggap melanggar norma-norma agama dan dapat memicu tindakan diskriminatif terhadap perempuan berhijab.
Ketua PWM Bali menekankan bahwa tuntutan mereka bukan hanya sebatas permintaan maaf, tetapi mereka menginginkan proses hukum yang memadai sebagai respons terhadap kontroversi yang timbul. Proses hukum diharapkan dapat mengungkapkan kejelasan terkait pernyataan kontroversial Arya Wedakarna.
Sebelumnya, Arya Wedakarna memberikan klarifikasi terkait ucapannya. Dalam klarifikasinya, AWK menyebut bahwa pernyataannya yang kontroversial terjadi dalam rapat kerja Komite I Bidang Hukum DPD RI di Ngurah Rai pada 29 Desember 2023. Meskipun memberikan klarifikasi, hal ini tidak meredakan ketegangan, dan PWM Bali tetap berkomitmen untuk melibatkan lembaga hukum.