“Jadi dari 12 korban yang kami temukan, bahwa baru tiga orang yang sudah jelas identitasnya yakni
Paryanto, lahir di Jakarta 24 Januari 1970 yang merupakan korban asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat,” kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui sambungan chat WhatsApp.
Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah dalam melakukan penyelidikan terkait adanya warga Lampung yang menjadi korban penipuan pengganda uang Mbah Slamet.