Jawa Tengah, Wawaimedia_ Dua warga Lampung menjadi korban dari seorang dukun pengganda uang bernama Mbah Slamet, yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Kabidhumas Polda Jawa Tengah mengatakan bahwa dua warga Lampung tersebut tewas oleh Mbah Slamet. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menangkap Mbah Slamet sebagai pelaku pembunuhan 12 orang dengan modus bisa menggandakan uang.
Dilansir dari Tribun News.com Polisi mencatat ada 12 orang yang dibunuh oleh Mbah Slamet, termasuk ada dua orang warga Lampung. Pasangan suami istri asal Lampung yang menjadi korban bernama Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.
“Jadi dari 12 korban yang kami temukan, bahwa baru tiga orang yang sudah jelas identitasnya yakni
Paryanto, lahir di Jakarta 24 Januari 1970 yang merupakan korban asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat,” kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui sambungan chat WhatsApp.
Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah dalam melakukan penyelidikan terkait adanya warga Lampung yang menjadi korban penipuan pengganda uang Mbah Slamet.
“Kami akan cari tahu untuk warga Lampung tersebut, nanti kita coba telusuri dan akan berkordinasi dengan pihak Direskrimum Polda Lampung untuk mengecek korban,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Kejahatan Mbah Slamet terbongkar setelah anak salah satu korban melaporkan pesan WhatsApp ayahnya kepada polisi. Tersangka mengaku telah membunuh lima orang, namun setelah ditelusuri, polisi menemukan sejumlah mayat lainnya. Para korbannya dikubur di lokasi yang sama di jalan setapak area perkebunan Dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.