Bandar Lampung – Diskusi publik yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) mengalami kendala serius akibat dugaan penolakan terhadap kehadiran Rocky Gerung di kampus.
Dalam diskusi bertema ‘Menatap Indonesia Maju: Tantangan Masa Depan Global dan Middle-Income Trap’, beberapa ahli akan diundang untuk berbagi wawasan mereka.
Muhammad Reza Pratama, Ketua BEM FEB Unila, mengonfirmasi larangan tersebut berasal dari kampus, tepatnya dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muslimin.
“Kami dipanggil oleh Wakil Dekan III, dan beliau melarang kami untuk menyelenggarakan diskusi di dalam lingkungan kampus,” ujar Reza.