Didandani bak wanita baik dan lugu , ternyata PSK dengan Tarif 100juta sekali kawin kontrak

0
212

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyatakan bahwa praktik kawin kontrak ini terungkap sudah berlangsung sejak tahun 2019. Para pelaku menjajakan gadis-gadis tersebut kepada pria asing, sebagian besar berasal dari Timur Tengah, Singapura, dan India, yang kebanyakan adalah wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak.

Selain itu, terungkap juga bahwa para pelaku tidak hanya menjajakan korban kepada pria asing, tetapi juga kepada pria lokal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta hingga Makassar. Uang mahar yang dibayarkan oleh ‘pembeli’ langsung diambil setelah ijab kabul dan dibagi dua, sementara bagi korban, uang tersebut juga dipotong untuk bayar saksi, wali, dan penghulu palsu.