Bandar Lampung – Sebanyak 50 peserta dari kalangan pelaku UMKM dan masyarakat umum mengikuti Pelatihan Kemediaan dan Kecerdasan Buatan (AI) yang digelar di Aula Dewan Dakwah Lampung (9/7).
Kegiatan ini diinisiasi oleh kolaborasi antara Digital Entrepreneur Indonesia, Dewan Dakwah Lampung, dan Wawai Media Nusantara. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis di bidang media digital dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung pengembangan usaha dan aktivitas produktif sehari-hari.
Acara dibuka oleh Ansori, Sekretaris Dewan Dakwah Lampung, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan media digital. Ia menyampaikan bahwa kemampuan mengelola media kini menjadi kebutuhan krusial, tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga alat strategis dalam menyampaikan pesan, berdakwah, dan memasarkan produk. Ansori mendorong peserta untuk memanfaatkan media secara bijak dan efektif di tengah derasnya arus informasi.
Santika, tim Wawai Media Nusantara, turut menyampaikan pandangannya mengenai teknologi bagi pelaku UMKM. Ia mengatakan bahwa meskipun bagi banyak orang ponsel hanyalah alat komunikasi sehari-hari, bagi pelaku UMKM perangkat tersebut justru menjadi senjata utama dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya di era digital.
Rani Mussodah, founder Digipren, juga memberikan sambutan dengan menekankan peran kecerdasan buatan dalam kehidupan modern.
“AI bisa menjadi asisten pribadi yang mempermudah pekerjaan, bukan menggantikan peran utama manusia,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber profesional dari berbagai bidang. Bella Ibnaty Sardio, Redaktur Pelaksana Lampung Geh, membawakan materi trik jurnalistik profesional. Maya Fitria, praktisi fotografi UMKM, mengajarkan teknik dasar fotografi produk yang menarik. Yuli Kurniasih dan Rani Mussodah dari Digipren membagikan strategi membuat video viral di media sosial serta pengenalan dan optimalisasi penggunaan AI dalam aktivitas usaha kecil.
Akmulyana, salah satu peserta kegiatan merasa senang mengikut pelatihan ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan wawasan dan keterampilannya dalam mengelola usaha di era digital.
“Pelatihan ini sangat membantu saya memahami bagaimana media dan teknologi bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan usaha. Apalagi, saya tidak hanya mendapatkan teori melainkan juga juga dipandu untuk melaksanakan praktek secara langsung” ujarnya.
Seluruh sesi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital serta kemampuan adaptif pelaku UMKM di tengah tantangan era teknologi yang terus berkembang
