Ia juga mencatat keterlibatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam keputusan-keputusan yang melibatkan orang dalam (ordal), termasuk dalam pengadaan alutsista oleh PT Teknologi Militer Indonesia dan pengelolaan Food Estate.
“Artinya ada kompromi atas standar etika. Ini fakta. Dan dalam pidato Bapak mengolok-olok tentang penting etika. Saya tidak tega untuk mengulanginya. Pertanyaannya, apa penjelasan Pak Prabowo soal itu semua?,” tanya Anies kepada Prabowo.
Dalam tanggapannya, Prabowo menyatakan bahwa data yang disampaikan oleh Anies tidak akurat. Ia mengundang Anies untuk duduk bersama dan berbicara mengenai data tersebut. Prabowo juga menilai bahwa Anies tidak layak untuk membicarakan etika.