Wawai Media,Bandar Lampung – Seorang anggota polisi yang berdinas di Polda Lampung menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor. Peristiwa tersebut terjadi di Jl Soekarno Hatta, Sukarame, Bandar Lampung pada Kamis, 22 Juni 2023, sekitar pukul 01.15 WIB.
Korban pengeroyokan adalah seorang anggota polisi berinisial Bripka RB yang bertugas di Disamapta Polda Lampung. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi saat Bripka RB hendak pulang ke rumah usai menjalani tugas.
Bripka RB sedang dalam perjalanan menuju rumahnya yang terletak di daerah Way Kandis, Bandar Lampung. Namun, ketika tiba di bawah flyover Jl Sultan Agung – Jl Ryacudu, Bripka RB dihadang oleh sekelompok anggota geng motor yang berkumpul di lokasi tersebut.
Tanpa peringatan, Bripka RB langsung diserang oleh kelompok yang diduga sebagai geng motor tersebut. Meskipun Bripka RB sempat mengatakan bahwa dirinya adalah anggota kepolisian, hal tersebut tidak dihiraukan dan ia tetap menjadi korban pengeroyokan.
Untuk menyelamatkan diri, Bripka RB melarikan diri ke Rumah Sakit Immanuel. Wakil Direktur Ditsamapta Polda Lampung, AKBP Andy Siswantoro, saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, mengonfirmasikan kebenarannya dan menyatakan bahwa korban adalah anggota dari Ditsamapta Polda Lampung.
“Iya, benar,” ucapnya di Mapolda Lampung pada Jumat, 23 Juni 2023. Andy juga menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut dan telah berkoordinasi dengan Polsek Sukarame untuk mengungkap kasus pengeroyokan terhadap anggotanya.
“Masih dalam penyelidikan, kami juga telah berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” ungkapnya.
Andy juga memastikan bahwa korban telah membuat laporan kepolisian terkait peristiwa tersebut. Menurutnya, anggota kepolisian juga memiliki hak untuk membuat laporan polisi, terutama ketika menjadi korban kekerasan.
“Iya, anggota kan bagian dari masyarakat juga, di sini dia sebagai korban sehingga ia juga membuat laporan,” jelasnya.
Andy menjelaskan bahwa kondisi Bripka RB saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan tidak mengalami luka serius. Meskipun ada beberapa memar di tubuhnya akibat pengeroyokan tersebut.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pengeroyokan ini. Tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat dibiarkan dan pihak berwenang bertekad untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.