Pringsewu- Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom Awal Studi Mahasiswa (BAMAS) dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah penting dalam memperkuat nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan di kalangan mahasiswa baru. BAMAS Gelombang 1 dilaksanakan selama dua hari satu malam, mulai dari tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023, dengan dihadiri oleh 400 mahasiswa baru.
Gelombang pertama dari BAMAS TA. 2023/2024 melibatkan mahasiswa baru dari Fakultas Kesehatan, Fakultas Ekonomi Bisnis, dan Fakultas Syariah. Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Keilmuan Wujudkan Mahasiswa Unggul,” yang bertujuan agar mahasiswa baru siap berkontribusi baik kepada UMPRI maupun kepada persyarikatan Muhammadiyah, baik itu melalui pemikiran maupun karya nyata.
Rahmat Efendi, Ketua Panitia BAMAS, menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa baru dalam memajukan kampus dan Muhammadiyah. “Dari tema ini diharapkan mahasiswa baru siapkan untuk berkontribusi kepada kampus UMPRI maupun kepada persyarikatan Muhammadiyah, baik itu kontribusi berupa pemikiran maupun karya nyata,” ujarnya.
Saukani, Kepala Lembaga Pendidikan, Pembinaan, dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3AIK), menjelaskan bahwa tujuan utama BAMAS adalah meningkatkan pemahaman keislaman, Kemuhammadiyahan, serta menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir di kalangan mahasiswa UMPRI. Ia juga menekankan bahwa BAMAS adalah bagian dari proses pengkaderan di kampus UMPRI, yang mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam organisasi-organisasi Muhammadiyah di kampus.
Bapak Atoriyadi, anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMPRI, memberikan apresiasi kepada LP3AIK atas inisiatif kegiatan pengkaderan ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat mendukung gerakan Muhammadiyah di kalangan mahasiswa dan akan menjadi bekal berharga dalam proses pengkaderan di organisasi otonom Muhammadiyah di UMPRI.
Wakil Rektor 3, bapak Fatoni, yang mewakili Rektor UMPRI, menekankan bahwa BAMAS adalah kegiatan rutin yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Ia berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang tangguh. Selain itu, ia menegaskan perlunya pelaksanaan BAMAS dengan ketegasan terhadap peserta yang tidak patuh selama Baitul Arqom.
Selama kegiatan BAMAS, mahasiswa mendapatkan materi yang meliputi berbagai aspek keislaman, pemahaman Muhammadiyah, serta pengembangan kepribadian. Dengan melibatkan narasumber yang kompeten, UMPRI berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa baru menjadi generasi yang berkontribusi positif dalam masyarakat dan organisasi Muhammadiyah.
Kegiatan BAMAS di UMPRI merupakan salah satu upaya universitas dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan yang kuat.