Menurut data Kementrian Haji Kerajaan Saudi Arabia masyarakat Indonesia yang umroh pada tahun 2024 sebanyak 1,8 juta orang. Sedangkan menurut catatan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia tercatat 1,4 juta orang. Dari data ini ada selisih 400.000 orang yang berangkat umroh tak tercatat oleh penyelenggara umroh resmi, alias berangkat sendiri tanpa melalui travel umroh resmi. Jumlah tersebut cukup besar sekitar 22% dari seluruh jamaah umroh yg tercatat oleh pemerintah Saudi Arabia.
Besarnya masyarakat yang umroh tanpa melalui travel resmi patut menjadi perhatian dan intropeksi bagi seluruh elemen yang terlibat dalam per-umrohan, tentunya travel resmi harus meningkatkan kepercayaan dan kwalitas layanan penyelenggaraan umroh.
Berikut ini trik memilih travel umroh yang terpercaya dan kwalitas layanan yang baik.
1. Pastikan Travel Umroh sudah mendapatkan izin resmi dari kementrian agama sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umroh. Travel resmi selalu mencantumkan nomor PPIU: No. …
2. Pastikan Kejelasan harga, travel yang terpercaya akan mencantumkan harganya dengan jelas dan tidak ada perubahan-peribahan harga; sebelum-saat akan berangkat-ditanah suci-dan saat kepulangan.
3. Pastikan kejelasan fasilitas yang akan didapatkan dengan harga yang tercantum, fasilitas tersebut misalnya; penerbangan pakai pesawat apa, langsung atau transit, titik kumpul keberangkatan dan kepulangan, hotel, jenis tranportasi di Saudi Arabia, destinasi lainnya yang dikunjungi; misalnya plus musium wahyu, plus Kota Thoif, plus jabal mahnet, termasuk juga perlengkapan umroh; koper, seragam, kain ihrom dll.
4. Tanggal keberangkatan dan durasi waktu perjalanan umroh, misalnya 9 hari. Semakin jelas tanggal dan durasi waktu maka semakin terpercaya karena ini menunjukkan travel umroh sudah memesan tiket pulang-pergi dan sudah memesan hotel di Kota Mekah dan Kota Madinah.
5. Manasik Umroh.
Manasik umroh ini sangat penting karena hal ini membuktikan krebilitas penyelenggara umroh bisa dipercaya dan diminati jamaah.
6. Agen/pemasar/tokoh yang menjadi perantara jamaah. Point ini juga sangat menentukan, jika agen/pemasar/tokoh yang menjadi perantara jamaah umroh ke travel adalah orang yang terpercaya tentu akan sangat menjaga nama baiknya dan sangat tidak mungkin akan menipu jamaah umroh.
7. Dicantumkan juga fasilitas yang mesti ditanggung sendiri oleh jamaah misalnya; vaksin, kursi roda, biaya pembuatan pasport, ongkos ke titik kumpul, dan pengeluaran2 pribadi jamaah.
Itulah 7 point untuk memilih travel umroh terpercaya. Selebihnya adalah penilaian masing-masing jamaah umroh terhadap seluruh layanan dari travel umroh; Sebelum berangkat-saat penyelenggaraan umroh-pasca umroh.
Lebih dari itu adalah motivasi/niat semua yang terlibat dalam penyelenggaraan umroh yang akan Alloh berikan kepada masing-masing pihak; jamaah, pemilik travel dan seluruh karyawan serta agennya, personil pemerintah dan pihak lain yang terlibat, dan tentunya yang paling menentukan adalah Niat pribadi masing-masing jamaah umroh dan keluarganya. Inamal a’malu bin niat, sesungguhnya amal itu bergantung dengan niatnya.
K.H. Ansori, S.P.
Sekretaris Dewan Dakwah Lampung.
Anggota MUI Lampung, Komisi Dakwah.