Para akademisi tersebut mengkritik sikap dan pernyataan pimpinan negara yang dinilai tidak demokratis, serta memperingatkan agar pejabat negara menjaga sikap netralitas dalam Pemilu guna mewujudkan keadilan dan demokrasi yang kokoh di Indonesia. Diharapkan, kritik yang disampaikan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi yang adil dan bermartabat.
Berikut pernyataan akademisi Lampung: