Ade juga menyoroti potensi besar Lampung di sektor pertanian, perkebunan, maritim, UMKM, hingga pariwisata. Namun, ia mengingatkan adanya tantangan serius seperti pengangguran, stunting, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah. Karena itu, PKS Lampung membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah, lintas partai, dan Masyarakat sipil untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Ia menekankan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan untuk kepentingan rakyat. “Setiap kepala daerah pada hakikatnya dipilih Allah untuk menyelesaikan problem Masyarakatnya. Karena itu, kebijakan gubernur, bupati, dan walikota adalah instrumen penting membahagiakan rakyat menuju Lampung maju dan sejahtera,” jelas Ade.