Metro — Pada Sabtu, 27 Juli 2024, bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Metro, Dr. Almuzzamil Yusuf, M.Si., anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Lampung, menyelenggarakan acara yang meliputi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI dan pelatihan Alquran bersanad. Acara ini dihadiri oleh para guru ngaji dan tokoh agama Islam dari Kota Metro dan sekitarnya. Pelatihan Alquran bersanad dipimpin oleh Ustadz Muhammad Zakky Ismail, Lc., Pengasuh Ponpes Salamul Quran, yang juga merupakan pewaris sanad Alquran dari Riwayat Hafs dan Syu’bah melalui Jalur Syatibiyyah.
Acara ini bertujuan utama untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara yang penting, serta menekankan peran Sila Pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dr. Almuzzamil menegaskan bahwa Pancasila menekankan nilai-nilai spiritual dan universalitas ketuhanan, sambil mendorong penghargaan terhadap keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia sebagai solusi untuk berbagai tantangan yang ada.
Beliau berharap acara ini dapat menjadi platform bagi guru ngaji dan tokoh agama Islam untuk memberikan contoh nyata dalam penerapan nilai-nilai Ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari dan mengamalkan akhlak yang baik. Para peserta, terutama guru ngaji, menyambut positif kesempatan ini sebagai cara untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam membangun silaturahim dan memperdalam pemahaman bersama tentang peran Ketuhanan dalam menyatukan masyarakat.
Kegiatan ini juga dipandang sebagai langkah penting dalam mendukung kerukunan antar umat beragama, di mana peran para tokoh agama Islam sangat krusial. Dengan memperkuat pemahaman kolektif ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dengan lebih efektif oleh masyarakat, melalui upaya bersama guru ngaji dan tokoh agama Islam dalam membangun moralitas dan masyarakat yang madani.
Acara tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, menunjukkan komitmen para peserta dalam mendukung dan mengikuti upaya untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan ketuhanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.