Menurut pengamat ini, dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan merusak hubungan dengan negara lain, bahkan dengan yang memiliki pandangan berbeda dalam konflik tersebut. Ini karena sikap luar negeri adalah kebijakan masing-masing negara. Amerika Serikat, misalnya, mendukung Israel.
Fathul Mu’in menyoroti pentingnya Indonesia terus mendorong penghentian kekerasan dan konflik melalui diplomasi. Dia menegaskan bahwa upaya-upaya damai dan perundingan harus dikedepankan. “Pemerintah harus terus berupaya mencari solusi damai berupa perundingan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel,” katanya.
Selain itu, penting bagi pemerintah Indonesia untuk memprioritaskan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Palestina. Upaya harus dilakukan untuk mencegah mereka menjadi korban dalam konflik yang sedang berlangsung. “Jangan sampai WNI kita ikut menjadi korban,” ujar Fathul Mu’in.