Bandar Lampung – Harapan baru hadir bagi para santri tuna rungu di Pondok Pesantren Rudatul Quran, Kupang Kota, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung. Yayasan Kauny Quran Madani menyalurkan puluhan mushaf Iqro dan Al-Qur’an sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan pendidikan agama bagi santri berkebutuhan khusus, Jumat (5/9).
Pondok Pesantren Rudatul Quran merupakan pondok pesantren baru yang sudah memiliki tujuh santri tuna rungu yang dengan penuh semangat belajar membaca Al-Qur’an, bahkan sebagian di antaranya memulai dari nol dalam mempelajari bahasa isyarat. Pembelajaran bersifat non Mukim atau kembali ke rumah setelah proses pembelajaran selesai. Sistem pembiayaan pun bersifat seikhlasnya, yang dibayarkan setiap bulan oleh para wali santri.
“Keterbatasan bukanlah penghalang untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Siapapun berhak belajar, mendalami, dan mengimplementasikan nilai-nilai quran sesuai dengan kemampuannya,” ujar Rama, ketua Yayasan Kauny Quran Madani usai melakukan penyaluran.
Bantuan ini disambut penuh syukur oleh pihak pondok. Puluhan mushaf yang diterima diharapkan dapat memperkuat semangat santri dalam menuntut ilmu, meski dengan segala keterbatasan fasilitas.
Lebih dari sekadar penyaluran mushaf, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan yang menegaskan bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses untuk belajar Al-Qur’an, termasuk bagi penyandang disabilitas.
“Kami berharap, penyaluran ini dapat menjadi penerang jalan bagi para santri dalam memahami mengamalkan kalam Allah”, ujar Rama.
