“Kita tidak hanya memperingati hari lahir bangsa, tapi harus menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan semangat kebudayaan yang mengakar. Tanpa pendekatan budaya, semangat kebangsaan bisa kering dan kehilangan daya hidupnya,” tuturnya.
Lebih jauh, Hidayat menuturkan partisipasi PKS yang aktif dalam pelestarian budaya. Ia menilai, partai politik memiliki peran strategis dalam merawat nilai-nilai luhur bangsa.
“PKS membuktikan bahwa politik bisa bersanding dengan budaya. Ini bukan hanya soal panggung seni, tapi bagian dari strategi kebangsaan agar generasi muda tidak terputus dari akar budayanya,” pungkasnya. (AJP)






















