Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

KORBAN GEMPA TURKI-SURIAH :14.500 TERLUKA, 4.300 ORANG TEWAS

Bandar Lampung,Wawaimedia -Korban meninggal akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah terus bertambah. Kini tercatat lebih dari 4300 orang tewas dalam kejadian ini.

Gempa pertama Senin terjadi pada pukul 04.17 (01 17 GMT) di kedalaman sekitar 18 kilometer (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki, kata Survei Geologi AS. Lembaga geologi Denmark mengatakan getaran mencapai pantai timur Greenland sekitar delapan menit setelah gempa utama melanda Turki.

Lebih dari 12.000 orang terluka di Turki, kata badan manajemen bencana, sementara Suriah mengatakan sedikitnya 3.411 orang terluka.

Turki sendiri mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal. Upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Para pejabat setempat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Belasan negara diketahui menjanjikan bantuan setelah gempa berkekuatan M 7,8 melanda. Gempa ini terjadi saat orang-orang masih tidur dan di tengah cuaca beku yang menghambat upaya darurat.

Di Gaziantep, suhunya sekitar 4-6 derajat Celcius pada siang hari, dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023).bTetapi suhu ini turun dalam semalam menjadi -7 derjaat Celcius dan bahkan bisa lebih turun lagi jadi -15 derajat Celcius di kota-kota dan desa-desa menuju pegunungan. Suhu di Suriah tidak akan sedingin itu, tetapi tidak lebih dari 10 atau 11 derajat Celcius pada siang hari dan -3 derajat Celcius pada malam hari

Seperti diketahui, lokasi Turki memang rawan gempa karena berada di lempeng Anatolia. Untuk jenis gempa yang terjadi kemarin disebut strike-slip earthquake.

Menurut laporan PBS, Selasa (7/2/2023), gempa yang terjadi di Turki adalah strike-slip (pergerakan geser) ketika dua patahan tektonik bergesekan secara horizontal.

Exit mobile version