Gempa kuat yang mengguncang Turki dan Suriah telah mengakibatkan lebih dari 245 orang meninggal, 600 lebih luka-luka dan lainnya masih terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Ankara – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 menerjang Gaziantep, wilayah tengah Turki, pada Senin (6/2). Berdasarkan berita dari kantor berita AFP, Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa lebih dari 230 orang tewas dan lebih dari 600 orang terluka di wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah. Sementara sebuah rumah sakit mengatakan kepada AFP bahwa delapan orang lainnya tewas di wilayah utara yang dikendalikan oleh faksi-faksi pro-Turki.
“Enam ratus tiga puluh sembilan orang terluka dan 237 orang tewas di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus,” kata Kementerian Kesehatan Suriah dalam sebuah pernyataan.
Sementara sebuah rumah sakit mengatakan kepada AFP bahwa delapan orang lainnya tewas di wilayah utara, sehingga jumlah total korban jiwa saat ini mencapai setidaknya 245 orang.
Dikutip dari kantor berita resmi suriah SANA mengatakan bahwa di Aleppo saja, 20 bangunan runtuh dan menyebabkan 24 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka. Selain itu juga gempa bumi dirasakan mulai dari pantai barat Latakia hingga Damaskus, ibu kota Suriah.
“Gempa ini adalah yang terkuat sejak Pusat Gempa Nasional didirikan pada tahun 1995,” kata Raed Ahmed, yang mengepalai pusat tersebut, kepada SANA.