Bandarlampung – Indonesia memasuki periode penting menuju Pemilu 2024, dan Koalisi Perubahan Lampung memiliki strategi unik untuk memaksimalkan kampanye dalam waktu yang singkat. Dengan hanya 75 hari masa kampanye, ketua DPW PKB Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim, memberikan arahan agar kampanye fokus pada pendekatan mikro.
Kampanye Massal vs. Microtargeting
Tradisionalnya, kampanye politik cenderung bersifat massal. Namun, Koalisi Perubahan Lampung beralih ke kampanye microtargeting, sebuah strategi yang menjanjikan keunggulan dalam menyampaikan pesan kepada individu masyarakat.
Chusnunia Chalim: Strategi dan Imbauan
Sebagai pemimpin di tingkat provinsi, Chusnunia Chalim memberikan arahan kepada relawan dan partai untuk fokus pada kampanye mikro. Ini merupakan langkah strategis untuk mencapai maksimalitas dalam waktu yang terbatas.
Konsep Kampanye Microtargeting
Kampanye microtargeting tidak hanya sekadar menyentuh permukaan. Tujuannya adalah untuk menyampaikan visi misi capres-cawapres Anies-Muhaimin dengan lebih mendalam kepada kelompok kecil masyarakat.