Wawai Media,Pesisir Barat- Kejuaraan surfing internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 secara resmi digelar di Pantai Tanjung Setia, Krui, Pesisir Barat, Lampung, pada Senin (12/6/2023). Ratusan peserta dari 15 negara berpartisipasi dalam kompetisi yang akan berlangsung hingga 19 Juni 2023.
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar untuk WSL Krui Pro mencapai 309 orang. Dari jumlah tersebut, 250 peserta telah melalui proses verifikasi, sementara 50 peserta lainnya berada dalam daftar tunggu. Sayangnya, terdapat 22 peserta yang tidak lolos verifikasi.
Peserta kejuaraan ini berasal dari berbagai negara, termasuk Australia, Jepang, Italia, Afrika Selatan, Brazil, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, dan negara lainnya. Selain itu, terdapat juga 16 atlet lokal dari Pesisir Barat yang akan ikut serta dalam kejuaraan surfing internasional ini.
Kompetisi WSL Krui Pro 2023 dibagi menjadi empat divisi, yaitu Men’s QS 5.000, Women’s QS 5.000, Men’s Junior, dan Women’s Junior. Atlet lokal Pesisir Barat akan berkompetisi dalam divisi Men’s QS 5.000 dengan jumlah dua orang, serta divisi Women’s QS 5.000, Men’s Junior, dan Women’s Junior masing-masing diikuti oleh satu orang.
Sehari sebelum kompetisi dimulai, para peserta WSL Krui Pro 2023 menjajal ombak di Pantai Tanjung Setia. Pantai ini menjadi ramai dengan kehadiran peselancar dari berbagai negara, serta penghobi olahraga selancar yang turut meramaikan suasana. Beberapa atlet seperti Charlie (19), Tru (22), dan Jesse (20) dari Australia ikut berlatih dan menjajal ombak Pantai Tanjung Setia sebelum bertanding.
Jesse, salah satu peserta dari Australia, menyatakan kegembiraannya atas kesempatan kembali mengikuti kejuaraan ini. Ia datang lebih awal agar dapat mengenal ombak di Pantai Tanjung Setia sebelum kompetisi dimulai. Jesse juga mengungkapkan harapannya untuk meraih prestasi yang baik dalam kejuaraan ini.
Atlet lainnya, Tru, menyanjung keramahan masyarakat Pesisir Barat yang menyambut dengan hangat para peserta. Keindahan alam yang alami dan suasana pantai yang menakjubkan juga membuatnya menyukai tempat ini. Tru berharap dapat kembali mengunjungi Pesisir Barat setelah kejuaraan berakhir.
Polda Lampung telah mengerahkan 323 personel untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya World Surf League (WSL) Krui Pro 2023. Personel tersebut terdiri dari gabungan anggota Polda Lampung dan Polres Pesisir Barat. Dalam upaya menjaga keamanan, Polda Lampung juga menggunakan helikopter dari Mabes Polri untuk pemantauan. Pengawalan akan dilakukan mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga lokasi acara di Krui Pesisir Barat, dengan harapan agar acara berjalan lancar.
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Lampung, Kombes Pol Joko Bintoro, ditunjuk sebagai Kepala Satuan Tugas Operasi (Kasatgas Ops) Tuhuk Krakatau 2023 yang bertanggung jawab atas keamanan kejuaraan ini.
Kejuaraan surfing internasional WSL Krui Pro 2023 di Pesisir Barat, Lampung, diharapkan akan berjalan dengan sukses dan menghasilkan pertandingan yang menarik bagi para peserta dan penonton setempat maupun internasional.