Kapal Induk AS Matikan Sinyal di Indonesia Saat Menuju Timur Tengah, Ada Apa?

0
11

Kapal induk milik Amerika Serikat (AS), USS Nimitz (CVN-68), dilaporkan mematikan sistem pelacak otomatis (transponder) saat berlayar di wilayah perairan antara Indonesia dan Malaysia. Langkah itu diyakini sebagai bagian dari pergerakan militer AS menuju kawasan Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.

Berdasarkan data pelacakan kapal dari Marine Vessel Traffic, sinyal terakhir USS Nimitz tercatat pada 17 Juni 2025 sekitar pukul 09.03 WIB. Saat itu, kapal induk tersebut bergerak dengan kecepatan 19 knot pada jalur 313 derajat. Namun, setelah sinyal itu, kapal induk tersebut tak lagi mengirimkan data lokasinya.

Meski tujuan akhir kapal tidak dicantumkan dalam sistem pelacakan publik, arah pergerakan kapal induk dan kelompok tempurnya mengarah ke Teluk Persia, yang menjadi titik panas dalam konflik antara Iran dan Israel.