Ranjbaran juga mengungkapkan bahwa sejak diumumkannya rencana keberangkatan Menlu Araghchi ke Jenewa, Swiss, untuk menghadiri dialog dengan negara-negara Uni Eropa, sejumlah peringatan dan kekhawatiran mulai berdatangan. “Saya menerima banyak panggilan dan pesan yang menanyakan apakah benar Israel merencanakan aksi pembunuhan terhadap Menlu. Dan ya, memang ada ancaman semacam itu,” tambahnya.