Gandeng Kominfo, Komisi I DPR RI Gelar “Ngobras: Literasi Digital untuk Pemilu Aman dan Berkualitas” di Pringsewu

0
343

Pranomo menguraikan tujuh prinsip keamanan digital, termasuk kesadaran bahwa segala hal yang dianggap aset berpotensi menjadi target ancaman. Dia memperingatkan tentang risiko kehilangan data pribadi, seperti alamat rumah atau nomor KTP, yang dapat dimanfaatkan untuk kejahatan online. Dia juga menekankan pentingnya melindungi aset digital dan kesadaran tentang berbagai jenis penipuan yang marak terjadi, seperti phising dan spoofing.

Selain itu, Pranomo memberikan delapan tips untuk mencegah penipuan digital, termasuk waspada terhadap pesan dan informasi yang tidak jelas di platform media sosial, serta memeriksa kebenaran informasi sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Dia juga menekankan pentingnya pendampingan dan pengawasan orang tua terhadap aktivitas online anak-anak mereka, mengingat risiko yang dapat timbul dari eksploitasi dan penipuan online.

Baca Juga  Abdul Hakim Apresiasi Pengabdian Penyuluh Agama Honorer di Pringsewu

Pranomo menegaskan bahwa literasi digital dan pemahaman akan keamanan online merupakan kunci untuk memastikan pemilu yang aman dan berkualitas. Dia memperingatkan bahwa menjelang pemilu, banyak pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk menipu masyarakat, dan kekurangan pengetahuan tentang keamanan digital dapat berujung pada kerugian finansial yang besar bahkan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, dia mendorong adanya kesadaran dan pendidikan yang lebih baik dalam hal literasi digital untuk melindungi diri dan masyarakat dari ancaman online.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta dan kesimpulan yang menggarisbawahi pentingnya literasi digital dalam mempersiapkan generasi kepemimpinan Indonesia masa depan, serta harapan untuk menciptakan keamanan digital yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga.

Baca Juga  Toko Sembako Di Sukoharjo Pringsewu Ludes Kebakar

Dengan demikian, Ngobras berhasil menjadi platform diskusi yang informatif dan relevan, memberikan pemahaman yang mendalam tentang urgensi literasi digital dalam konteks pemilihan umum yang aman dan berkualitas.

Acara Ngobras telah sukses menyuarakan urgensi literasi digital dalam memastikan pemilihan umum yang aman dan berkualitas. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, pesan-pesan tentang transparansi, keadilan, dan keamanan dalam proses pemilihan berhasil disampaikan, sementara juga menekankan perlunya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan literasi digital. Harapan untuk menciptakan generasi kepemimpinan Indonesia masa depan yang lebih siap dan teredukasi dalam memanfaatkan teknologi digital juga menjadi fokus dalam kesimpulan acara ini.