Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

FITNAH! Prof Lusi Bantah Keterkaitan Dengan Proyek Pembangunan (RSPTN) Unila

Bandar Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, dengan tegas membantah segala dugaan yang menyatakan bahwa proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila telah dikondisikan untuk dimenangkan oleh pihak tertentu.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Selasa (19/3), Rektor Afriani menegaskan bahwa proyek RSPTN tidak terkait langsung dengan pihak rektorat, karena pendanaannya sepenuhnya berasal dari pinjaman yang diberikan oleh Asian Development Bank (ADB). Oleh karena itu, segala proses tender dan persyaratan yang terkait dengan proyek tersebut telah ditetapkan secara ketat oleh ADB.

Beliau menambahkan bahwa panitia yang bertanggung jawab atas proses tender merupakan bagian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang memiliki kapasitas yang sangat kompeten dalam menangani proses tender seperti ini. Dengan demikian, Rektor Afriani menegaskan bahwa tidak mungkin baginya secara pribadi untuk terlibat dalam bentuk persekongkolan yang disebutkan dalam dugaan tersebut.

Rektor Unila juga menyoroti bahwa tuduhan tersebut merupakan fitnah yang merugikan pihak universitas, termasuk ribuan mahasiswa yang berada di lingkungan kampus. Dia menekankan perlunya kejelasan bagi masyarakat bahwa proses tender telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, dan proses tersebut sangatlah ketat. Dari sejumlah besar pendaftar, hanya sedikit perusahaan yang berhasil memenuhi standar yang ditetapkan oleh ADB.

Dengan demikian, Rektor Unila meminta dukungan dari media untuk menyebarkan kejelasan ini kepada masyarakat luas, sehingga semua pihak dapat memahami bahwa proses tender RSPTN Unila telah berlangsung secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kami mengharapkan bahwa dengan penjelasan ini, masyarakat akan lebih memahami bahwa Unila berkomitmen untuk menjalankan proyek-proyeknya dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi, ujarnya dihadapan awak media.

Exit mobile version