Bandar Lampung – Kepolisian Resor Kota Bandarlampung melaporkan bahwa puluhan pengemudi kendaraan telah dikenai tilang dalam tiga hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2023 di daerah tersebut. Pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara meliputi tidak menggunakan helm dan pelanggaran lainnya terkait peraturan lalu lintas.
Menurut Kasatlantas Polresta Bandarlampung, Kompol Ikhwan Syukri, sebanyak 41 pengendara telah ditilang selama tiga hari operasi berlangsung. Dari jumlah tersebut, 25 surat tilang dikeluarkan langsung di tempat kejadian, sedangkan 16 lainnya ditilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Kompol Ikhwan menyebutkan bahwa mayoritas pelanggaran terjadi pada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm saat berkendara. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi ini berlangsung di Bandarlampung.
Operasi Patuh Krakatau 2023 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 dengan tema ‘Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa’. Selain melakukan penindakan berupa tilang, pihak kepolisian juga memberikan teguran lisan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas dan mendorong mereka untuk menjadi lebih tertib serta melengkapi surat-surat saat berkendara.
Kompol Ikhwan menyebutkan tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi fokus pada Operasi Patuh Krakatau 2023, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi yang masih di bawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
Pihak kepolisian berharap melalui pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2023, tingkat disiplin masyarakat Bandarlampung dalam berlalu lintas dapat meningkat, dan diharapkan juga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.