Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Dewan Da’wah Lampung dan UMKO Teken MoU, Perkuat Program Dakwah dan Keumatan

SURATKAMI.COM – Lampung Utara, Dewan Da’wah Provinsi Lampung resmi menandatangani MoU kegiatan dakwah dan keumatan dengan Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) pada Senin, 3 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung di gedung Rektorat UMKO ini menjadi momentum penting bagi kedua lembaga untuk memperkuat kolaborasi di bidang dakwah, pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi model sinergi antara lembaga dakwah dan institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada kemajuan umat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Lampung.

Kolaborasi Strategis Dewan Da’wah Lampung dan UMKO

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dibuka oleh Wakil Rektor II UMKO, Dr. Slamet Haryadi, SH., M.Hum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan kepercayaan Dewan Da’wah Provinsi Lampung untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan kegiatan dakwah dan keumatan.

“Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara kampus dan lembaga dakwah dalam memperkuat nilai-nilai Islam serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Dr. Slamet Haryadi.

Turut hadir Ketua Dewan Da’wah Provinsi Lampung, KH. Muhammad Yani Marjas, yang memperkenalkan jajaran pengurus dan memaparkan kiprah lembaga dakwah tersebut di wilayah Lampung Utara dan sekitarnya.

Kiprah Dewan Da’wah Lampung di Tengah Umat

Dalam sambutannya, KH. Muhammad Yani Marjas menjelaskan bahwa Dewan Da’wah Provinsi Lampung selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, dakwah bukan hanya soal ceramah, tetapi juga aksi nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan umat.

Dewan Da’wah Lampung memiliki struktur organisasi yang lengkap dengan berbagai bidang, seperti Bidang Dakwah, Koperasi, Muslimat, dan Majelis Pertimbangan. Lembaga ini juga memiliki unit usaha bernama Delapan Tour, yang berfungsi mendukung kegiatan dakwah secara mandiri.

“Kami berupaya membangun sistem dakwah yang produktif dan mandiri, tidak hanya bergantung pada donasi, tetapi mampu menciptakan kegiatan ekonomi yang menopang aktivitas dakwah,” ungkap KH. Muhammad Yani.

UMKO Siap Dukung Pengembangan Dakwah Akademik

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Dr. Irawan Suprapto, M.Pd., mengapresiasi inisiatif kerja sama ini. Ia menilai, MoU antara UMKO dan Dewan Da’wah Lampung membuka peluang besar dalam mengembangkan dakwah berbasis akademik dan penelitian ilmiah.

“Kerja sama ini akan mendorong pengembangan riset dan pengabdian masyarakat di bidang keislaman serta memperkuat semangat dakwah ilmiah di kalangan mahasiswa,” jelas Dr. Irawan.

UMKO juga berencana bekerja sama dengan Delapan Tour untuk mengembangkan kegiatan wisata edukatif berbasis nilai-nilai dakwah. Langkah ini dinilai relevan dengan kebutuhan generasi muda yang kini membutuhkan pendekatan dakwah yang kreatif, modern, dan menyenangkan.

Harapan Bersama untuk Dakwah dan Keumatan

Acara penandatanganan MoU ditutup dengan sesi ramah tamah antara pengurus Dewan Da’wah Lampung dan pihak UMKO. Keduanya berkomitmen menjadikan MoU ini sebagai awal dari kerja sama jangka panjang yang konkret dan berkelanjutan.

 

“Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi umat dan memperkuat peran dakwah dalam membangun peradaban Islam di Lampung,” ujar Dr. Slamet Haryadi dalam penutupan acara.

Para peserta berharap sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga dakwah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan gerakan dakwah yang berorientasi pada kemajuan umat.

Kolaborasi Pendidikan dan Dakwah di Era Modern

Kerja sama antara Dewan Da’wah Lampung dan UMKO menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan lembaga dakwah di era modern.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang penguatan nilai spiritual, tetapi juga peningkatan kapasitas intelektual dan sosial masyarakat.

Melalui sinergi ini, dakwah dapat disampaikan dengan pendekatan ilmiah dan modern, memanfaatkan teknologi informasi, media sosial, hingga riset sosial keagamaan.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar langsung bagaimana dakwah dijalankan secara profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dampak Sosial dan Ekonomi dari MoU Dakwah

Salah satu poin penting dari kerja sama ini adalah adanya dukungan ekonomi melalui lembaga usaha seperti Delapan Tour.

Model ini memperlihatkan bahwa dakwah dapat berjalan seiring dengan pengembangan ekonomi umat secara mandiri dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Dewan Da’wah Lampung tidak hanya fokus pada kegiatan spiritual, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha produktif.

UMKO berperan dalam memberikan pendampingan akademik dan riset agar program dakwah produktif tersebut dapat dikembangkan dan diimplementasikan secara luas di berbagai wilayah.

F&Q (Pertanyaan Umum)

1. Apa tujuan utama penandatanganan MoU Dewan Da’wah Lampung dan UMKO?

Tujuannya untuk memperkuat kerja sama dalam bidang dakwah, pendidikan, penelitian, dan kegiatan sosial keumatan di Provinsi Lampung.

2. Siapa saja yang hadir dalam acara tersebut?

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Da’wah Lampung KH. Muhammad Yani Marjas, Rektor UMKO Dr. Irawan Suprapto, Wakil Rektor II Dr. Slamet Haryadi, serta jajaran pengurus Dewan Da’wah Provinsi Lampung.

3. Apa manfaat kerja sama ini bagi masyarakat?

Kerja sama ini menghadirkan program dakwah berbasis akademik, pelatihan masyarakat, dan pengabdian sosial yang bermanfaat langsung bagi umat.

4. Apakah ada unsur ekonomi dalam kerja sama ini?

Ya, melalui badan usaha Delapan Tour, Dewan Da’wah Lampung mengembangkan model dakwah produktif yang mendukung kemandirian ekonomi umat.

5. Kapan kerja sama ini mulai dijalankan?

Setelah penandatanganan MoU pada 3 November 2025, program kerja sama akan dijalankan secara bertahap mulai awal tahun 2026.

Kesimpulan

Penandatanganan MoU kegiatan dakwah dan keumatan antara Dewan Da’wah Lampung dan UMKO menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara lembaga dakwah dan dunia pendidikan.

 

Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan program dakwah yang lebih ilmiah, produktif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

 

Sinergi seperti ini menunjukkan bahwa dakwah modern dapat hadir dalam berbagai bentuk—mulai dari penelitian akademik, kegiatan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi umat.

 

Semoga kerja sama ini menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk terus membangun kemitraan yang menguatkan nilai-nilai keislaman dan kesejahteraan masyarakat.

Exit mobile version