Gedong Tataan — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran terus mendorong transformasi digital dan peningkatan literasi statistik melalui program Desa Cantik (Cinta Statistik) kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis (08/05). Salah satu fokus kegiatan adalah pembinaan di Desa Karanganyar yang diarahkan untuk menjadi desa sadar data, transparan, dan siap menghadapi era digital.
Dalam pembinaan ini, BPS menekankan pentingnya penggunaan data dalam perencanaan dan pembangunan desa. Salah satu inisiatif utama yang diperkenalkan adalah pengelolaan website desa. Website ini dirancang sebagai media transparansi publik, penyedia informasi statistik, serta alat perencanaan berbasis data yang akurat dan terpercaya.
“Website desa bukan hanya milik aparat desa, tapi juga milik masyarakat. Ini adalah jembatan menuju desa yang lebih terbuka, partisipatif, dan berbasis data,” ujar Kepala BPS Kabupaten Pesawaran, Gunawan Catur Prasetyo, dalam sambutannya.
Website desa direncanakan aktif pada pertengahan tahun ini. Selain menampilkan data statistik yang mudah diakses, platform ini juga diharapkan memperkuat keterlibatan warga dalam proses pembangunan. Masyarakat dapat memantau, memberikan masukan, serta ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan desa yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Pesawaran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pesawaran, Nur Asikin, dan Kabid Evaluasi Desa dan Pengembangan Dinas PMD, Herman Susilo. Partisipasi aktif aparat desa, agen statistik, serta masyarakat menjadi bukti bahwa transformasi digital desa bukan sekadar wacana, tapi sedang diwujudkan secara nyata.
Dengan hadirnya desa digital berbasis data, BPS Pesawaran berharap dapat menciptakan desa yang mandiri, informatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.
