Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada sejumlah wilayah di Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter pada hari ini, Senin (12/6).
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip dari Antara, wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut meliputi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selain itu, hujan lebat juga berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam yang perlu diwaspadai di beberapa wilayah, antara lain Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.
Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG juga mengingatkan tentang potensi hujan disertai kilat atau petir yang perlu diwaspadai di beberapa wilayah seperti Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Wilayah lain yang perlu mewaspadai potensi hujan disertai kilat atau petir adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Adanya potensi hujan lebat, angin kencang, serta kilat atau petir, meningkatkan risiko banjir di sejumlah wilayah, termasuk Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
“Untuk Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah, juga berpotensi mengalami kebakaran hutan,” ujar perwakilan BMKG.
BMKG mengimbau kepada masyarakat dan pihak terkait agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat memengaruhi keselamatan dan kegiatan sehari-hari. Memantau perkembangan informasi dari BMKG dan otoritas terkait dianggap penting dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.