Kurniasih menekankan bahwa AI membuka banyak peluang dalam dunia pendidikan dan bukanlah ancaman, melainkan mitra dalam proses belajar-mengajar.
“Gunakan AI dengan bertanggung jawab dan sesuai kaidah ilmiah. AI bisa membantu guru merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing siswa,” jelasnya.
Bagi siswa, lanjut Kurniasih, teknologi ini dapat memberikan pengayaan dan penajaman materi, serta memungkinkan proses belajar dari mana saja dengan bimbingan virtual dan materi yang selalu diperbarui.
Lebih dari itu, Kurniasih mendorong agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang AI yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks ilmu pengetahuan di Indonesia.