Dampak Negatif dan Peran Orang Tua
Mu’ti juga memperingatkan dampak penggunaan gawai berlebihan, termasuk bermain game seperti Roblox. Anak-anak yang terlalu lama bermain game cenderung menjadi “mager” (malas gerak), yang dapat mengganggu perkembangan motorik, peredaran darah, dan membuat mereka lebih emosional.
Orang tua diminta berperan aktif dengan mendampingi anak saat menggunakan gawai. “Dampingi, harus kita pandu supaya yang diakses adalah yang bermanfaat dan edukatif,” pesan Mu’ti. Ia menekankan pentingnya membatasi waktu layar dan memilih konten yang mendukung perkembangan anak.
Kemendikdasmen bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah meluncurkan program Tunas, didukung Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). Program ini bertujuan melindungi anak di dunia digital melalui kerja sama dengan orang tua, masyarakat, dan penyedia layanan online.
Mu’ti berharap semua pihak, termasuk penyedia platform seperti Roblox, dapat menyediakan layanan yang mendidik dan tidak merusak mental serta intelektual anak-anak. “Tolonglah kami dibantu untuk diberikan layanan yang mendidik,” tegasnya.