Lampung Selatan – Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan, menekankan peran saksi tidak hanya dalam menjaga suara tetapi juga dalam menjaga aspirasi perubahan. Pertemuan ini, yang diadakan di Gedung Olahraga (GOR) Podomoro, Natar, Lampung Selatan, pada Minggu (14/1/2024).
Selama pertemuan, Anies Baswedan secara simbolis menugaskan tanggung jawab kepada saksi dari Provinsi Lampung. Komitmen Anies untuk melibatkan berbagai perwakilan, termasuk dari partai politik, relawan, dan saksi GenZ., memasang topi sebagai representasi simbolik. Anies menekankan bahwa tugas saksi tidak hanya menjaga suara untuk Anies-Muhaimin; melainkan meluas untuk menjaga aspirasi perubahan.
“Hari ini saya bertemu dengan calon saksi pengawal perubahan dari Provinsi Lampung yang tadi diberikan topi sebagai simbol bertugas sebagai saksi,” ujar Anies Baswedan.
Ia menambahkan, “Tadi saya sampaikan tugas saksi bukan hanya mengamankan suara Anies-Muhaimin, mereka bertugas mengawal aspirasi perubahan dari rakyat yang banyak kita temui dimana-mana.”
Anies menjelaskan bahwa setiap warga yang ia temui memiliki keinginan bersama, seperti harga beras yang lebih terjangkau, lapangan pekerjaan yang lebih mudah, dan biaya pendidikan yang lebih murah.
“Semua disalurkan lewat kesempatan Pilpres, Pemilu, dan tugas para saksi bukan hanya mengawal suara calon tetapi ini suara rakyat,” katanya.
“Karena itu saya katakan para saksi semuanya mendapatkan kehormatan untuk mengawal suara,” tambahnya.
Anies menyatakan optimisme bahwa dengan adanya gerakan saksi pejuang ini, mereka dapat mengawal sekaligus mengamankan suara dalam Pemilu 2024.
“Kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama bisa mengawasi, sama-sama mengawal memastikan suara rakyat benar-benar tercermin dalam penghitungan suara,” pungkasnya.