Selain pendidikan gizi, Netty juga mendorong peran aktif guru dan orang tua dalam mengarahkan pemahaman anak terkait makanan sehat.
“Guru, orang tua, dan media memiliki peran penting dalam membentuk persepsi anak tentang makanan. Jangan biarkan makanan bergizi kalah oleh makanan bergengsi,” tegasnya.
“Program ini jangan sampai berubah makna menjadi sekadar makan gratis. Kita harus pastikan bahwa program ini menjadi alat transformasi kebiasaan makan anak-anak Indonesia menuju pola makan sehat dan cerdas,” pungkasnya.