Hal tersebut yang menggerakkan beliau untuk mendirikan sebuah komunitas bernama Bank Sampah Emak.id guna mengajak masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah. Terdapat berbagai program yang dijalankan oleh komunitas tersebut, seperti sistem Bank Sampah yang dapat ditabung dan dikonversi menjadi rupiah, pembutan eco-brik, eco-enzym, dan kerajinan tangan dari kantong plastik.
Salah satu program unggulan yang sangat digemari dan dirasakan manfaatnya oleh ibu-ibu adalah Bank Sampah. Sampah rumah tangga yang sudah dipilah selanjutnya ditimbang dan dibuatkan buku tabungan yang dapat diambil ketika nominalnya sudah banyak. “Bank sampah ini berupaya untuk mengubah kebiasan ibu rumah tangga yang awalnya mencampur sampah dan berakhir dibakar menjadi sampah terpilah yang dapat didaur ulang.” ujar Founder Bank Sampah Emak.id.