Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

Telkom University Menghimbau Pentingnya Tantangan Pengembangan Aplikasi Kesehatan di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Telkom University, bekerja sama dengan Yayasan Nabbay Hanggum, meluncurkan program pengabdian masyarakat berbasis teknologi digital di Kota Bandar Lampung (27/12/2024). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aplikasi kesehatan yang memanfaatkan pendekatan digital storytelling untuk menyampaikan edukasi dan informasi kesehatan.

Razie Razak Ketua Pelaksana Abdimas Telkom University menyatakan bahwa salah satu fokus utama program ini adalah mendukung pasien di Puskesmas, Rumah Sakit Tipe B dan C.

“Aplikasi kesehatan yang dikembangkan menyediakan fitur untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat prilaku sehat, layanan kesehatan, dan konsultasi kesehatan secara digital”, Ujar Razie.

“Pendekatan ini diharapkan mampu mengatasi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pasien serta memberikan solusi kesehatan berbasis teknologi”. Imbuh Razie

Pengurus Yayasan Nabbay Hanggum Sarlitasary Alamsjah mengungkapkan sejumlah tantangan dalam implementasi program ini yaitu Beberapa di antaranya adalah keterbatasan literasi digital masyarakat dan rendahnya kesadaran mayarakat terhadap manfaat prilaku sehat,

“Hambatan operasional yang dihadapi oleh mitra Yayasan Nabbay Hanggum, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan finansial”, Ujar Sarlitasary.

Untuk mengatasi hal ini, tim pengabdian berkomitmen memberikan pelatihan literasi digital serta memperkuat kemitraan strategis dengan komunitas dan instansi lokal.

Sebagai langkah awal, kegiatan ini melibatkan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion – FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan. FGD ini diikuti oleh dosen dari fakultas farmasi, tenaga kesehatan dari puskesmas, tenaga kesehatan dari rumah sakit tipe B dan tipe C, serta mahasiswa yang memiliki minat di bidang kesehatan digital. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengevaluasi fitur aplikasi yang relevan, serta mendapatkan masukan untuk pengembangan yang lebih efektif.

Tim pengabdian berencana mengembangkan aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan fitur interaktif dan efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini berpotensi menciptakan solusi inovatif bagi tantangan kesehatan masyarakat dan menjadi model kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas lokal.

Proyek ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi kesehatan berbasis komunitas di masa depan. Dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak, aplikasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup pasien, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan kesehatan secara mandiri​

Exit mobile version