Bandar Lampung, Wawaimedia_ Naila Syafaah Wisata Mandiri, sebuah agen travel umrah, telah melakukan penipuan dan memiliki tiga kantor cabang di Lampung, yaitu di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pringsewu, dan Kabupaten Lampung Utara.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Lampung, Ansori, melalui bagian Analisis Kebijakan Umrah dan Haji khusus Kemenag Provinsi Lampung, Yusuf, mengonfirmasi hal tersebut.
Menurut Yusuf, agen travel tersebut mulai beroperasi di Provinsi Lampung sekitar tahun 2021 setelah mendaftar melalui Online Single Submission (OSS) dan telah terverifikasi dengan surat keterangan dari OSS.
Namun, setelah ada laporan bahwa agen travel tersebut melakukan penipuan, pihak Kemenag Provinsi Lampung aktif memberi surat teguran agar tidak menerima jamaah umrah.
Cabang Bandar Lampung terakhir terkonfirmasi pada Januari 2023 memberangkatkan jamaah umrah namun telantar di bandara. Yusuf menambahkan bahwa masyarakat Provinsi Lampung harus berhati-hati dengan tawaran travel umrah yang murah dan sebaiknya melakukan pengecekan yang teliti sebelum mendaftar.
Agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri dituduh menipu ratusan korban dan meraup keuntungan lebih dari Rp 91 miliar.
Polisi telah menangkap kedua pemilik travel, yaitu Mahfudz Abdulah alias Abi (52) dan istrinya Halijah Amin alias Bunda (48), serta seorang pria bernama Hermansyah (59). Setelah ditangkap, mereka ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Polisi juga menemukan aset perusahaan travel umrah, seperti rumah, mobil, dan barang elektronik, yang dikumpulkan dari hasil laporan kerugian yang diterima. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke polisi jika menjadi korban penipuan oleh agen travel yang tidak bertanggung jawab.