“Saat saya mau kembali sekolah di Yogyakarta, seharusnya saya masuk ke kelas 4. Namun karena ada batas usia masuk SD maka harus tes dulu, dan saya lolos tes tersebut” ungkap Fairuz.
Pencapaian Fairuz di usia belia ini bukanlah tanpa sebab.
Ia merupakan lulusan dari program percepatan belajar atau akselerasi sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.
Dia berhasil menyelesaikan masa studi Madrasah Aliyah hanya dalam waktu dua tahun, sementara siswa reguler lainnya memerlukan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya.
Setelah diterima sebagai mahasiswa UNY, dia mengungkapkan rasa syukur dan haru atas pencapaiannya.