Ia juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana tercantum dalam Pancasila, masyarakat harus memilih pemimpin berdasarkan kriteria Sila Keempat, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
“Para pendiri bangsa kita menghendaki bahwa bangsa ini dipimpin oleh pemimpin yang sesuai dengan sila keempat Pancasila. Jika Indonesia ingin berubah, maka pilihan kita pun harus berubah. Kalau pilihan kita berubah pada hikmat kebijaksanaan, maka keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan terwujud,” jelasnya.
