Bandarlampung, Wawaimedia_Dhawank Delvi, seorang sipir di Lapas Kelas IA Rajabasa, angkat bicara setelah konten yang menampilkan kekayaannya dan sepeda motor Harley-Davidson viral di media sosial.
Delvi meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya dan memohon pengampunan, mengatakan, “Saya dan istri saya meminta maaf atas keributan yang telah terjadi, terutama untuk mencoreng nama baik Kementerian Hukum dan HAM.
Saya siap menerima konsekuensi.” Delvi mengaku merasa kesal ketika fotonya viral di media sosial. Namun, dia menyadari kesalahannya dan meminta maaf, serta mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak memposting gaya hidup mewah seperti dirinya.
Delvi membantah beberapa cuitan di Twitter yang mengatakan dia memonopoli beberapa sumber pendapatan Lapas, seperti usaha katering dan koperasi. Sepeda motor Harley-Davidson yang dia gunakan, kata Delvi, juga bukan miliknya.
Terkait umroh kelas bisnisnya, Delvi menjelaskan bahwa dia melakukan upgrade perjalanan seharga Rp 3 juta karena ada promo di Jakarta dan beberapa tabungan yang dimiliki bersama istri, “Saya ingin memberikan yang terbaik untuk ibadah saya.”