Bandarlampung, Wawaimedia_PT KAI Divre IV Tanjungkarang melaporkan bahwa dua bagian dari jalur kereta api Lampung-Sumsel mengalami keruntuhan, sementara satu bagian lainnya terdampak oleh longsor. Dua bagian yang mengalami keruntuhan terletak di KM 206+0/2 antara Gilas dan Sepancar, serta KM 152/+2 antara Negeri Agung dan Belambangan Umpu. Sementara itu, bagian yang terdampak longsor terletak di KM 253+1 di lapangan Durian. Akibat bencana alam ini, layanan kereta api telah dibatalkan hingga Kamis, 4 Mei 2023, untuk semua rute Lampung-Sumsel (PP).
Pembatalan layanan kereta api dimulai pada 28 April 2023. M Reza Fahlepi, Manajer Hubungan Masyarakat Divre IV Tanjungkarang, meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan perjalanan dan layanan kereta api karena jalur kereta yang roboh. Perusahaan kereta api saat ini sedang berusaha untuk mengembalikan operasi ke kondisi normal dan memperbaiki bagian-bagian jalur yang terkena dampak.
Upaya ini melibatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan. Perusahaan telah mendeploy personil dan mesin-mesin berat untuk memperkuat fondasi, menambah balas, dan mengompaksi jalur. Perusahaan kereta api telah memberitahu pelanggan yang terkena dampak tentang kondisi perjalanan terbaru dan menyarankan mereka untuk mencari transportasi alternatif serta membatalkan tiket mereka dengan pengembalian uang 100%, kecuali biaya pemesanan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang perjalanan kereta api, pelanggan dapat menghubungi Layanan Pelanggan di stasiun, Pusat Kontak KAI di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau KAI121 di media sosial. Perusahaan berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api serta berharap cuaca akan menguntungkan dan bagian-bagian jalur yang terkena dampak akan segera kembali normal sehingga operasi kereta api dapat berjalan lancar.