Bandarlampung_ Guna Memenuhi 10.000 guru ngaji di Lampung, Muslimat Dewan Dakwah Lampung melalui Lembaga Tahsin Qur’an (LTQ) hadirkan Sheikh Anwar Yahya Al Yamani Lc. Al Hafidz sebagai pemateri lalu didampingi penterjemah ustad M.Iqbal Lc. Al Hafidz.
Pertemuan Perdana Lembaga Tahsin Qur’an (LTQ) Dewan Dakwah Lampung disambut baik seluruh thalibah dari periode pertama hingga periode kelima. Ratusan peserta penuhi ruangan aula Dewan Dakwah Lampung, pada Kamis (13/7/2023).
Ketua Muslimat Dewan Dakwah Lampung Ustadzah SriSeneng, M. Kes dalam sambutannya memberikan semangat kepada peserta yang mayoritas ibu – ibu dalam belajar Al Qur’an. Selain itu, Beliau menyampaikan Lembaga Tahsin Qur’an (LTQ) Dewan Dakwah Lampung memiliki metode berbeda dengan yang lain sehingga mudah itu dipraktekkan.
Kemudian Wakil Ketua Dewan Dakwah Lampung K.H. Ahmad Yani Marjas mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan hadirnya ibu-ibu muslimah dalam berdakwah, bergerak Ikhlas karena Allah ta’ala.
“berdakwah merupakan pekerjaan yang berat tidak semua orang mau untuk terjun berdakwah dan mengajarkan Al Quran” kata Ustad Yani Marjas.
Tujuan diadakannya LTQ adalah menciptakan guru ngaji yang akan mengajarkan kepada keluarga, tetangga dan lingkungan sekitar. Karena hampir 60% di Indonesia tidak bisa membaca Al Qur’an atau buta huruf Al Quran.
Pada pertemuaan perdana ini Tausyiah disampaikan oleh Sheikh Anwar Yahya Lc. Al Yamani Al Hafidz dengan penerjemah Ustadz Iqbal Lc. Al Hafidz. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa tujuan hadir di majelis ini adalah untuk Al Qur’an. Saling membaca dan menyimak bacaan Al Quran adalah sebuah kebahagiaan.
“dalam Al-Qur’an banyak kemuliaan – kemuliaan dan orang yang membaca Al Qur’an wajib dalam memenuhi hak hak huruf dalam Al Qur’an.” kata Syeikh Anwar.
Dalam sabda Rasulullah, sesungguhnya Al Qur’an nanti akan menjadikan syafaat bagi yang membacanya , menghafal dan mengamalkan nya.dan sebaik baiknya orang adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya, dan sebaik baiknya manusia.
Dalam hadits lain sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di dunia yaitu ahlul Qur’an. Rosulullah bersabda, orang yang mahir membaca Al Qur’an maka akan bersama para malaikat, dan barang siapa yang membaca Al Qur’an terbata bata maka akan mendapatkan pahala tapi terus untuk belajar memperbaiki bacaannya.
Sheikh Anwar Yahya Lc. Al Yamani Al Hafidz mengatakan
berrsabarlah dalam belajar Al Qur’an berapa pun lamanya baik sampai 30 tahun. Al Qur’an nanti akan bersama didalam kubur , ketika kita tidur dibangunkan dalam wujud mahluk memakai baju putih yang akan menemani di dalam kubur.
“Kata Qur’an, kamu tidak pernah meninggalkan Al Qur’an di dunia maka Al Qur’an tidak akan meninggalkan kita saat dialam kubur” Ucapnya.
Dalam materinya syeikh Anwar bercerita tentang seorang yang selalu membaca Al Qur’an. Datang ke masjid sebelum sholat beliau membaca Al Qur’an. Pada suatu hari imam masjid tidak hadir, maka beliau yang dijadikan imam.
Surah yang di baca surat pertama Al Baqarah dan di bacakan surah An Nasr. Ketika tahiyat membaca syahadat beliau meninggal.
“Begitulah orang yang selalu bersama Al Qur’an maka di matikan dalam keadaan Husnul khatimah”. Terangnya.
Lebih lanjut Syeikh Anwar mengingatkan bila saat hidup selalu membaca dan menghafal Al-Qur’an ketika dialam kubur serangga dan hewan lainnya tidak akan mendekat. Dan yang menghafal Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi keluarganya.