Lombok Barat – Pengurus Pusat (PP) Ikatan Dai Indonesia (IKADI) menyelenggarakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) tahun 2023 pada Jumat-Ahad (20-22/01/2023) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan yang dihadiri pengurus IKADI masa bakti 2022-2027 tersebut mengangkat tema “Rise Together, Grow Stronger with IKADI”.
Perwakilan Ikadi Wilayah Lampung turut hadir pada Rakornas yakni Ir.H.Heri Nopriansyah, M.Si, H.Repianto ,S.Pd, H.Endri Syafrijal, S.Ag., MH, H.Yubsir Hasani, Pengurus daerah dari Lampung Utara Drs.H.Misnan.Efendi, M.Pd.
Rakornas IKADI dan Grand Award IKADI 2022 merupakan program konsolidasi dan koordinasi pengurus pusat, wilayah dan daerah sekaligus menjadi ajang memberi penghargaan bagi insan yg peduli terhadap penyebaran dakwah dari berbagai segmen, mulai anak2, remaja, pejabat publik, pendidik,artis ,seniman, artis, lembaga pesantren, Bank Syariah, dll.
Sebelum Rakornas, PP IKADI telah menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan pra-Rakornas salah satunya
Lomba Dakwah Digital Nasional IKADI (LDDNI) 2022 yang diselenggarakan sejak bulan November 2022 hingga Januari 2023. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, dengan melombakan 4 kategori, yaitu: Dai Cilik Putra dan Putri, usia 6-12 tahun serta Dai Muda Putra dan Putri, usia 17-25 tahun.
Pada perlombaan LDDNI tersebut, Provinsi Lampung berhasil menyabet Juara 3 untuk kategori Dai Cilik Putri yang bernama Syafiqa Arsyila. Syafiqa arsyila atau yang biasa disapa Arsy merupakan peserta dai cilik termuda dari seluruh peserta. Usai kegiatan Rakornas Ketua Ikadi Lampung Refianto mengundang Arsy dan kedua orang tuanya dan mengucapkan selamat kepada Arsy , “Alhamdulillah Lampung Juara Dai Cilik, semoga dengan ini menjadi salah satu ciri kalau anak – anak di Lampung dekat dengan dakwah” kata Ustad Repianto pada keterangan persnya.
“Semoga program dan rencana Ikadi yg dihasilkan dalam Rakornas dapat dilaksanakan dan memberi manfaat dan tersebarnya siar dakwah Islam rahmatan Lil A’lamin di Lampung khususnya, dan di seluruh Indonesia umumnya dalam bingkai NKRI” sambungnya.