Site icon Informasi Berita Rujukan Masyarakat Lampung

QRIS sebagai Alat Pembayaran yang Meningkat Pesat dan Potensial Menggantikan Uang Kertas dan Logam

Source Image :BCA.co.id

Wawai Media_Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran terus meningkat, tidak hanya di pusat perbelanjaan besar, tetapi juga di tingkat pedagang kaki lima.

Menurut Dosen Program Studi Bisnis Digital dari Institusi Informatika Darmajaya Lampung, Sabiqul Iman, transaksi digital melalui QRIS memiliki potensi untuk menggantikan uang kertas dan logam. Bank Indonesia mencatat bahwa hingga Februari 2023, jumlah pedagang/merchant QRIS mencapai 24,9 juta dengan total pengguna QRIS sebanyak 30,87 juta.

Pada tahun 2023, transaksi QRIS dari Januari hingga Februari mencapai Rp12,28 Triliun dengan volume transaksi sebesar 121,8 juta. Sabiqul Iman menyebutkan bahwa QRIS memiliki berbagai keuntungan, seperti transaksi yang lebih cepat dan menghilangkan kebutuhan akan uang kembalian, yang meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen dan mendukung pengembangan bisnis.

Namun, untuk mendukung penggunaan transaksi digital ini di seluruh wilayah Indonesia, diperlukan penguatan infrastruktur digital agar sinyal tetap stabil. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi yang intensif terkait dengan keamanan dan kemudahan transaksi digital, karena masih ada beberapa pengusaha kecil yang belum sepenuhnya percaya dengan transaksi digital.

Sabiqul Iman menyampaikan, “Masih ada yang ragu kalau transaksi digital duitnya masuk atau tidak.”

Exit mobile version